Kamis, 09 Mei 2013

SOLAR LAMA, SOPIR LORI RUGI




BINTAN,TRIBUN-Kelangkaan Bahan Bakar Minyak yang dirasakan oleh warga khususnya para pekerja sopir lori yang berada di wilayah sekitaran Kijang, membuat para pengguna merasa terganggu. Karena kebanyakan yang menggunakan bahan bakar minyak itu adalah para sopir lori yang setiap harinya mereka menggunakan solar untuk menjalankan aktifitas kerja mereka.
Keluhkan kurangnya BBM bagi pengguna Solar, membuat pengguna Bahan Bakar Minyak merasa aktifitas kerja mereka terganggu.  Bahkan mereka juga menyatakan bahwa kelangkaan ini terjadi sekitar 4 sampai 5 bulan belakangan ini.
“Saya merasa sangat terganggu sekali dengan terjadinya kelangkaan seperti ini,kami harus membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkannya. Sekitar 2 sampai 3 jam kami menunggu,itupun kalau waktu jam kerja masih berjalan.  Sedangkan jika waktu telah habis jam kerja,  maka kami harus pulang tanpa mendapatkan solar tersebut.” Ujar Yos, seorang sopir lori.
Solar itu ada tetapi datangnya lama,akibatnya para pengguna sedikit lama menunggu untuk pengisian,bukan tidak ada solar.”ujar petugas pertamina.
Gangguan lama mengakibatkan pengguna sedikit marah, karena mereka harus menunggu solar yang datang lama, padahal mereka sangat membutuhkannya untuk  mencari nafkah.Karena solar datangnya sedikit lama bisa membuat rezeki mereka tertunda untuk mencari nafkah. Para pekerja mayoritas adalah sopir lori jika solar lama datang dan mereka hanya bisa mendapat setoran sedikit, karena mereka memdapatkan  setoran leebih jika trip yang mereka dapatkan banyak, maka banyak pula rezeki yang mereka dapatkan.
Berjejer lama-lama untuk mengantri yang belum tahu  dapat atau tidaknya membuat resah para sopir lori, mereka juga merasa dirugikan karena hal tersebut. Ternyata kejadian tersebut di sebabkan oleh datangnya solar yang sedikit lama yang membuat mereka harus menunggu berjam- jam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar